Ramai-ramai Beri Contekan ke Anak

tulah yang terjadi di Distrik Hajipur, Bihar, India, kemarin. Sebagaimana diwartakan Hindustan Time, ratusan orang yang diduga

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/bulet.in
Inilah Cara Orangtua di India Membantu Anaknya Mencontek 

BANJARMASINPOST.CO.ID - MENCONTEK adalah perbuatan yang ‘diharamkan’ bagi pelajar di seluruh dunia. Namun, bagaimana jika orangtua memberi fasilitas mencontek untuk anak-anaknya yang sedang menjalani ujian sekolah?

Itulah yang terjadi di Distrik Hajipur, Bihar, India, kemarin. Sebagaimana diwartakan Hindustan Time, ratusan orang yang diduga orangtua, kerabat, dan teman siswa beberapa SMA di sana, ramai-ramai memanjat dinding dengan risiko jatuh, hanya untuk menyelundupkan bahan contekan ke dalam kelas.

Laki-laki, dari remaja hingga orang tua, berlomba memanjat tembok luar gedung sekolah. Hanya bermodal tangga dari bambu, tanpa dilengkapi peralatan keamanan, mereka menaiki kusen jendela dan beton pemisah antarlantai.

Tidak hanya di lantai 1, para ‘pejuang kelulusan’ itu juga menaiki tembok di lantai-lantai di atasnya. Mereka seakan tidak peduli luka atau bahkan meninggal jika terjatuh.

Hingga 24 Maret 2015 mendatang sekitar 1,4 juta siswa di Bihar mengikuti ujian. Meski pengelola sekolah dan Dinas Pendidikan setempat sudah melakukan pengawasan, tetapi penyelundupan bahan contekan masih saja terjadi. Di sana tindakan itu sudah ibarat tradisi.

Biasanya, keluarga atau kerabat siswa yang mengikuti ujian, menyewa ‘penasihat’ yang sudah mendapatkan bocoran soal ujian.

Mereka kemudian mempersiapkan jawaban ujian yang nantinya diselundupkan ke dalam kelas dengan berbagai cara, termasuk memanjat dinding sekolah.

Kondisi seperti ini tentu saja memusingkan pemerintah negara bagian Bihar yang telah mengusahakan berbagai cara untuk menekan kebiasaan mencontek. “Apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk menghentikan kebiasaan mencontek jika orangtua dan kerabat siswa tidak mau diajak bekerja sama? Apa pemerintah harus menembaki mereka?” kata Menteri Pendidikan Bihar, PK Shahi.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (22/3/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved