Dua Intel Kodim Diberondong M-16

Sebelum ditembak, dua tentara yang bertugas di unit intelijen itu diduga juga dianiaya karena banyak lebam di sekujur tubuh mereka

Editor: Halmien
net
ilustrasi 

LHOKSEUMAWE, BPOST - Nasib tragis dialami dua personel Kodim 0103/Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam. Setelah diculik, dua tentara itu ditemukan tewas dalam kondisi menyedihkan. Tubuh mereka penuh luka karena diberondong senjata api.

Diduga, dua senjata api yang digunakan pembunuh mereka adalah AK-47 dan M-16. Dugaan itu didasarkan di sekitar jenazah korban ditemukan 12 selongsong peluru yang digunakan AK-47 dan 3 selongsong peluru dari M-16. “Masing-masing korban ditembak dengan lima atau enam peluru,” kata Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel (Inf) Achmad Daniel Chardin di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (24/3).

Berdasar informasi yang dihimpun Serambi Indonesia (group BPost), pada jenazah Hendrianto terdapat luka tembak di kaki dan dada. Sementara di tubuh Indra terdapat luka tembak di pipi dan peluru tembus hingga kepala. Ada juga tembakan di tangan kanan dan dada.

Sebelum ditembak, dua tentara yang bertugas di unit intelijen itu diduga juga dianiaya karena banyak lebam di sekujur tubuh mereka.

Jenazah keduanya ditemukan tim dari Satuan Intelkam dan Sat Narkoba Polres Lhokseumawe. Kondisi mereka tertelungkup di tanah dalam kondisi hanya mengenakan pakaian dalam. Kedua tangan salah satu di antara mereka diikat menggunakan kain warna merah.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (25/3/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved