Polri Siapkan Anggaran Rp 600 juta
Polwan Dapat Dana Jahit Jilbab
Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti sudah menerbitkan surat keputusan bolehnya Polwan mengenakan jilbab dalam seragam dinas yang mereka pakai.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Harapan perempuan berjilbab menjadi polisi wanita (Polwan) atau Polwan yang ingin mengenakan jilbab, kini menjadi lebih mudah.
Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti sudah menerbitkan surat keputusan bolehnya Polwan mengenakan jilbab dalam seragam dinas yang mereka pakai.
Namun, untuk mengantisipasi beragamnya jenis, corak dan warna jilbab, dilakukan pengaturan khusus. Salah satunya, jilbab harus berwarna cokelat tua. “Surat keputusan itu merupakan perubahan sebagian surat keputusan Kapolri pada 2005 tentang Pakaian Dinas Polri dan PNS Polri. Di dalamnya ada pengaturan tentang polwan berjilbab atau berhijab. Suratnya segera disebarkan hingga ke Polsek. Akan disosialisasikan perubahannya,” ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Rikwanto di Jakarta, Kamis (26/3).
Menurut dia, salah satu yang diatur melalui surat itu adalah seragamisasi warna jilbab. Yakni, harus berwarna cokelat tua dan polos.
Rencananya, setiap Polwan yang ingin menggunakan jilbab diberi uang untuk menjahitkan. Tapi, Rikwanto belum bisa menyebut nominalnya. “Yang pasti anggaran pengadaannya sebesar Rp 600 juta,” katanya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (27/3/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
