Komunitas ABC ‎Jelajah Lumpur Lapindo Hingga Car Free Day Surabaya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tidak hanya menjelajah Banua, namun aktif juga melalangbuana hingga ke daerah orang itulah yang dilakukan komunitas sepeda gunung atau mountain bike (MTB), Adhyaksa Bicycle Club (ABC).

Kesibukan sebagai abdi negara dimana hampir 40 anggota ABC adalah bekerja sebagai jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel tidak menyurutkan semangat mereka untuk selalu aktif bersepeda hingga ke luar daerah.

Seperti yang baru dilakukan ABC yang menggelar touring ke Jawa Timur 3-5 April kemarin. Sejumlah daerah di jelajah komunitas ABC yang berangkat membawa 20 personil.

"Kita mengambil star di Tretes Pasuruan, kemudian ke lumpur Lapindo. Sidoardo dan Surabaya sehingga total jarak yang ditempuh mencapai 65 kilometer," ujar koordinator ABC, Juniari.

Tidak hanya menjelajah turun naik jalan terjal, ABC juga ikut meramaikan acara car free day yang digelar Pemerintah kota Surabaya.

"Sama dengan di sini (Banjarmasin), di Surabaya kita juga ikut andil car free day," tambah dia.

Selain anggota sejumlah pejabat dilingkungan Adiyaksa ikut serta diantaranya Kajati Kalsel, Pudji Basuki, Aspidum Kejati Kalsel, Didi Suhardi, Kasi Penkum Kejati Erwan Suwarna, dan Kajari Sidoarjo Undang Mugopal, Asbin.

"Kalau touring keluar daerah hampir setiap satu tahun sekali kita gelar. Tahun tadi kita menjelah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Juniari.

ABC lanjut dia berdiri pada Pebruari 2009 yang di koordinator James Fudhoil Yamin, pada saat itu menjabat sebagai Asisten Pembinaan Kejati Kalsel (sekarang Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura).

"Saat itu anggotanya hanya sekitar enam orang yang kebetulan sama-sama mempunyai hobi bersepeda dan menular kepada teman-teman yang lain sehingga anggotanya sudah saat ini berjumlah 40 orang," ujar dia.

Selain tour ABC kegiatan gowes rutin yang dilaksanakan setiap Jumat keliling kota Banjarmasin, sedangkan program kegiatan bulanan keluar kota dilaksanakan pada hari Sabtu.

Juniari menjelaskan ABC dibentuk bertujuan sebagai sarana penyaluran hobi dan refreshing untuk melihat keindahan alam di daerah lain yang belum pernah ditemui sebelumnya dengan kontribusi kepada daerah dalam rangka promosi wisata.