Tragis, Balita Tewas Tertembak Saudaranya yang Berusia 3 Tahun
Tragedi ini bisa menjadi peringatan bagi para orangtua agar tidak lalai meninggalkan benda-benda berbahaya khususnya senjata api.
Penulis: Eka Dinayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, CLEVELAND - Tragedi ini bisa menjadi peringatan bagi para orangtua agar tidak lalai meninggalkan benda-benda berbahaya khususnya senjata api.
Balita yang baru berusia 1 tahun tewas tertembak di wajah diduga oleh sepupunya yang baru berusia 3 tahun.
Menurut keterangan pihak berwajib Cleveland, bocah yang berusia 3 tahun itu menemukan senjata api di dalam rumah.
Saat ini pihak berwenang masih mendalami penyelidikan.
"Ini adalah hari yang menyedihkan untuk Cleveland. Kami juga menyelidiki darimana asal senjata api tersebut dan bagaimana kejadian sesungguhnya," ucap Williams.
Ketika penembakan itu terjadi, ibu dari balita yang tewas sedang berada di dalam kamar bersama anaknya dan dua keponakannya masing-masing berusia 3 dan 1 tahun.
Saat mendengar suara tembakan, dia pun bergegas keluar dan mendapati balitanya sudah roboh di lantai dan bersimbah darah. Sementara senjata api tergeletak tak jauh dari tempat keponakannya berdiri.
"Kesenangan karena memiliki senjata api baik di kota maupun di pinggiran harus dihentikan karena pada akhirnya menghilangkan sebuah kehidupan dengan sia-sia," kata Williams. (cnn)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rumah-penembakan_20150414_113145.jpg)