Minggu Pagi Komunitas Samba Gelar Gathering

Musang lucu dan imut itu mereka perlakukan seperti saudara sendiri ada yang digendong, dipangku hingga bergelantungan dipundak sang pemilik

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Khairil Rahim
Komunitas Sahabat Musang Banjarmasin atau Samba 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beberapa remaja berkumpul ramai sambil memegang musang milik mereka masing-masing di Lapangan Kamboja Banjarmasin setiap Jumat sore.

Musang lucu dan imut itu mereka perlakukan seperti saudara sendiri ada yang digendong, dipangku hingga bergelantungan dipundak sang pemilik.

Mereka adalah para pecinta musang yang tergabung dalam komunitas Sahabat Musang Banjarmasin atau Samba. Mereka berkumpul untuk berkomunikasi dan saling berbagi terkait binatang yang biasa disebut juga luak ini.

Anggota Samba M Edwin Bahar mengatakan saat ini para pecinta musang kian bertambah di Samba saja sudah mencapai 35 orang.

"Itu yang terdata saja sementara tapi untuk yang masih baru-baru gabung 50 lebih," ujar dia mewakili. Sang ketua Titiz.

Untuk tempat mangkal ujar Edwin biasanya digelar dua kali dalam satu minggu yakni Jumat sore dan Minggu pagi di Lapangan Kamboja.

"Nah kebetulan tadi Ketua Samba membbm agar anggota berkumpul karena Samba akan menggelar gathering Minggu pagi ini," tandas dia.

Kenapa mereka memilih musang sebagai binatang piaraan Edwin menjelaskan karena mereka ingin mengubah stigma musang identik dengan binatang ganas pemangsa unggas.

Namun bagi anggota Samba, musang merupakan binatang eksotis yang bisa bisa jinak jika dipelihara layaknya kucing maupun anjing.

"Memang masih ada yang liar tapi kalau kita pelihara dengan sepenuh hati mereka akan bisa jinak dan bisa diajak menjadi teman," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved