Komandan Bilang Cuma Hard Landing

Kecelakaan kembali dialami peralatan yang dimiliki TNI. Selasa (21/4), helikopter milik TNI AD terempas saat menjalani latihan

Editor: Eka Dinayanti
Reska K. Nistanto/Kompas.com
F-16A Block 15AG TNI AU registrasi TS-1611, salah satu pesawat yang dimiliki TNI AU. Pesawat F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015), bernomor ekor TS-1643. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Kecelakaan kembali dialami peralatan yang dimiliki TNI. Selasa (21/4), helikopter milik TNI AD terempas saat menjalani latihan di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Jateng.

Helikopter yang mengalami nasib nahas itu berjenis Bell 205/207 Register HA 5066 yang biasa digunakan untuk latihan siswa Pusat Pendidikan Penerbad (Penerbangan TNI AD). “Itu pesawat latihan. Ada kegiatan rutin dari siswa Penerbad. Yang berada di helikopter itu siswa dan instrukturnya,” kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AD Kolonel CPN Harrison Sitorus.

Berdasar pantauan, setelah beberapa kali berputar di udara, heli itu mendadak berhenti di atas landasan pacu. Hanya berselang beberapa detik, heli tersebut langsung meluncur ke bawah. Menghantam landasan pacu hingga bagian bawah heli mengalami kerusakan.

Saat dikonfirmasi, Harrison mengatakan mesin pesawat memang sengaja dimatikan sebagai bagian dari pelatihan. Sebelum insiden tersebut, heli sempat berputar sebanyak delapan kali.

“Itu merupakan pembekalan lanjutan. Tetapi pas mesin mati, heli berada di atas ketinggian 300 meter atau 500-600 kaki. Itu latihan rutin emergency tetapi meleset 10 meter dari sasaran. Terjadi hard landing,” kata dia.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (22/4/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved