Arema Bersikeras Tetap Gelar Laga Kontra PBR
Surat tersebut merupakan lanjutan dari sikap Menpora yang telah membekukan PSSI pada Sabtu
BANJARMASINPOST.CO.ID, MALANG - Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, menyatakan, timnya bakal tetap menggelar laga kontra PBR pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu (25/4/2015). Namun, menurutnya, langkah itu bukanlah bentuk perlawanan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Pada Kamis (23/4/2015), Menpora menerbitkan surat bernomor 01386/Menpora/IV/2015 yang dalam isinya meminta kepolisian agar tidak memberikan izin pertandingan ISL. Surat tersebut merupakan lanjutan dari sikap Menpora yang telah membekukan PSSI pada Sabtu (18/4/2015).
Imbasnya, tiga laga ISL yaitu Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta, Persegres Gresik United melawan PSM Makassar, dan Persela Lamongan versus Semen Padang dibatalkan karena tak mengantongi izin Kepolisian Daerah.
"Prinsip Arema mengantongi insruksi dari PT Liga dan PSSI untuk menggelar laga lanjutan ISL. Tidak ada niatan melawan Menpora, tapi hanya menjalankan induk organisasi kami," ujar Sudarmaji kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2015).
"Sesuai prosedur, kami akan ajukan izin kepolisian. Jika polisi tidak memberikan rekomendasi karena menghargai instruksi Menpora, kami tetap memohon mereka tetap datang dan mengamankan jalannya pertandingan," tambahnya.
Hingga Jumat (24/4/2015) pagi, Arema dikabarkan belum mendapat izin menggelar pertandingan. Sementara itu, PBR pun diberitakan sudah tiba di Malang sejak Kamis untuk mempersiapkan laga tersebut.
”Lebih baik kami datang dan main di Malang daripada tetap di Bekasi,” kata kapten tim PBR, Hermawan.
Sebelum ISL dihentikan pada Jumat (10/4/20105), ketika setiap klub baru menjalani 1-3 pertandingan, kepolisian juga diminta tidak mengeluarkan izin keramaian, terutama untuk Persebaya dan Arema
Kedua klub tersebut dinilai tidak memenuhi syarat verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Namun, dengan alasan menjaga keamanan, polisi tetap mengamankan laga kandang Persebaya dan Arema.
