Lagi, Berkat Telepon ke Badrodin
Saat itu, Badrodin mengatakan belum mendapat laporan dari Kapolda Sulselbar. Sembari menunggu konfirmasi lanjutan dari Badrodin, lima pemimpin KPK
BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKASSAR - Langkah cepat dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mendengar kabar Abraham Samad akan ditahan penyidik Polda Sulselbar. Mereka langsung menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
“Sekitar pukul 20.00 Wita, kami sudah mendengar adanya rencana penahanan kepada Pak Abraham. Tentu penahanan itu kewenangan penyidik dengan alasan subjektif dan objektif. Info ini langsung kami tindaklanjuti dengan menanyakan secara langsung ke Kapolri,” kata Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi di Jakarta, Rabu (29/4).
Saat itu, Badrodin mengatakan belum mendapat laporan dari Kapolda Sulselbar. Sembari menunggu konfirmasi lanjutan dari Badrodin, lima pemimpin KPK membuat surat permohonan penangguhan penahanan untuk Abraham. Mereka kompak menjaminkan diri. Setelah itu, upaya lobi ke Badrodin dilanjutkan. Berhasil!
Rabu (29/4) pukul 00.45, penahanan Abraham ditangguhkan. Padahal sekitar 3 jam 30 menit sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sulselbar Kombes Joko Hartanto telah mengumumkan penahanan Abraham. Alasan penahanan disebutkan kekhawatiran melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (30/4/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
