Mary Ingin Tenangkan Diri

“Itu permintaan dia, bukan dari kami. Dia mengatakan itu beberapa saat setelah tiba kembali di sini untuk menjalani proses administrasi

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/dokumen
Berita terkait terpidana mati Mary Jane bisa dibaca di Banjarmasin Post edisi, Kamis (30/4/2015) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYAKARTA - Pascalolos dari eksekusi, terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso (30) dikembalikan ke Lapas Wirogunan, Yogyakarta. Begitu tiba, dia meminta setidaknya selama satu bulan tidak dijenguk orang lain, kecuali oleh keluarga dekat. Itupun jika ada permasalahan penting. Mary mengaku ingin menenangkan diri.

“Itu permintaan dia, bukan dari kami. Dia mengatakan itu beberapa saat setelah tiba kembali di sini untuk menjalani proses administrasi dan tes kesehatan,” kata Kepala Lapas Wirogunan, Zaenal Arifin, Rabu (29/4).

Mary kembali menempati sel di Blok C, yang memang untuk terpidana kasus narkoba. “Teman-temannya di sel, kaget dan senang melihat Mary pulang. Mereka belum tahu jika Mary tidak jadi dieksekusi,” ujar dia.

Bagaimana kondisi Mary? “Dia tampak lelah. Namun kelelahan itu tertutupi oleh rasa senang dan bahagia karena selamat dari maut,” kata Zainal.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (30/4/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved