Mahasiswa Indonesia Dilarang Masuk

Oldmeadow mengakui tindakannya. Dia membenarkan bahwa sikapnya didasari eksekusi terhadap Andrew dan Myuran.

Editor: Halmien
ERI KOMAR SINAGA
Ilustrasi : Penyerahan koin untuk Australia di Kedubes Australia, Selasa (10/3/2015) 

MELBOURNE, BPOST - Setelah pemerintahnya memulangkan duta besar dan melarang berwisata ke Bali, ada perlakuan lain yang dilakukan warga Australia pascaeksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Sejumlah media di Australia melaporkan adanya pelarangan bagi mahasiswa asal Indonesia untuk mengikuti perkuliahan di University Swinburne, Melbourne. Pelarangan itu dilakukan seorang dosen psikologi, Julian Oldmeadow.

Kabarnya, pelarangan dilakukan beberapa jam setelah Andrew dan Myuran serta delapan terpidana mati dalam kasus narkoba itu dieksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Rabu (29/4).

Saat dikonfirmasi oleh media lokal, Oldmeadow mengakui tindakannya. Dia membenarkan bahwa sikapnya didasari eksekusi terhadap Andrew dan Myuran.

Disebutkan pula, Oldmeadow telah dipanggil dan ditegur rektorat. “Dia menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Dia mengatakan pelarangan itu sebagai wujud berbagi kesedihan dan rasa sakit, termasuk dengan mahasiswa asal Indonesia, yang ikut menanggung malu karena tindakan pemerintahnya,” demikian pernyataan sikap itu.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Sabtu (2/5/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved