Waspada, Kandungan Zat Besi di Sungai Balangan di Atas Normal
hasil uji sampel di sungai Balangan dan sungai Pitap, kandungan Fe dan Mangan lebih tinggi dari yang telah diatur dalam Pergub
Penulis: Elhami | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kualitas air sungai Balangan rawan terancam tercemar. Mengingat selain beroperasinya perusahaan besar tambang batubara, kandungan Fe dan Mangan yang terkandung dalam air di Sungai Balangan juga di atas ambang batas normal.
Dimana, berdasarkan hasil uji sampel di sungai Balangan dan sungai Pitap, kandungan Fe dan Mangan lebih tinggi dari yang telah diatur dalam Pergub, sedang untuk kandungan Seng (Zn) masih dibawah ambang batas.
Kepala Bidang (Kabid) Pantauan dan Amdal BLHK Balangan, Atep Adi Rusmayadi mengungkapkan, tingginya kandungan Fe dan Mangan air sungai di Balangan disebabkan oleh faktor alam karena tanah di kabupaten tersebut banyak mengandung biji besi.
Namun, kata Atep, meskipun kandungan Fe dan Mangan di atas ambang batas normal, tetapi masih aman untuk dikonsumsi meskipun dengan syarat harus diproses terlebih dahulu.
"Untuk saat ini, kondisi air sungai di Balangan masuk dalam kategori Kelas 3. Artinya masih aman untuk dijadikan air baku untuk keperluan konsumsi masyarakat oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)," katanya.
Untuk mengawasi kondisi itu, menurut Atep, pihaknya, secara berkala setiap satu bulan sekali selalu melakukan pengecekan kondisi air sungai dan mengambil sampel untuk diteliti dan diuji di laboratorium.
"Ada 36 tempat yang menjadi titik pemantauan yang dijadikan pengambilan sampel air," ujar Atep.
Ke 36 titik tersebut, lanjut Atep, meliputi seluruh sungai yang tersebar di seluruh Bumi Sanggam sekaligus tempat pembuangan limbah yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tambang yang ada.
