Busana Naga Intan Dari Bahan Tradisional

Sebab Egi merupakan salah satu support mengkontribusi saat malam grand finalnya.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/istimewa
Egi Obob dengan busana rancangannya (tengah) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, ‎BANJARMASIN - Gelaran Grand Final Pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar 2015 yang dilaksanakan di Aula Hotel Aston Kertak Hanyar Jumat (8/5) malam baru saja usai.

Dari semua yang terlibat, perancang sekaligus pelatih fashion, Egi Obob yang paling merasa bahagia. Sebab Egi merupakan salah satu support mengkontribusi saat malam grand finalnya.

"Alhamdulillah dipercaya bagian pawadahan naga Intan dan acara berjalan lancar, ujar pelatih model Banua Dea dan Chalisa ini.

Dalam even itu Egi diminta menangani desain kostum fashion malam grand final muali dari kostum MC, model dan semua talentnya yang terlibat.

Dalam kegiatan itu Egi merancang konsep busana sasirangan etnik kontemporer. "Kenapa itu karena sasirangan khan busana khas Banua jadi dipilih lebih kontemporer ini," ujar dia.

Egi mengaku tidak mudah untuk merancang semua busana itu sebab even itu diberitahukan ada pemilihan naga Intan 2015 nya dari Maret lalu.

"Pengerjaan dari awal sampai selesai dari bulan April. Kira-kira satu bulanan delapan stel baju dikerjakan," sebut dia.

Baju hasil rancangannya itu terdiri dari gaun busana muslim, busana hyjab casual, kemeja pria, tuxedo pria semuanya tema sasirangan.

"Juga diselipkan unsur etnik disetiap designya," kata PNS RSUD Ulin Banjarmasin ini.
Unsur etnik itu kata dia terbuat dari rotan, anyaman anyaman tikar, lukah penangkap ikan, semuanya tradisional sekali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved