Radicta Senang Berduet dengan Arya Samsons

‎BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meski sejumlah band Killing Me Inside, Rocket Rockers, Utopia Dan Payung Teduh tampil memukau Borneofest yang digelar selama tiga hari mulai 15-17 Mei di Lapangan Murjani Bajarbaru namun Radicta Band boleh dikatakan sebagai jawaranya.

Sebab diantara kemilaunya band ibukota, Radicta yang tampil sebagai band lokal ikut mampu mencuri perhatian. Tidak hanya sebagai band pembuka Utopia saja tapi Band digawangi Eza pada vokal, Edho (gitar) Farid (bas) dan Dante (drum) ini juga menjadi band pengiring Arya Dinata vokalis Samsons.

"Senang bisa duet dengan Arya Samsons tadi," kata Eza sang vokalis. Dalam penampilannya Radicta feat Arya mampu menghibur penonton dengan lagu andalan Samsons, Diujung Jalan.

"Tadi cuma satu lagi saja tapi sangat berkesan bagi kami," tandas dia. Eza mengaku Arya yang merupakan orang asli Banua menupakan pengganti Bams Samsons yang keluar. Tidak heran bisa duet dan menjadi band pengiring menjadi kebanggaan Radicta.

Sebelum berduet, Radicta terlebih dahulu tampil dengan membawakan sejumlah lagu mulai dari Lagu A Sky Full of Stars dari Cold Play kemudian disusul lagu Nidji, Biarlah.

Saat menghentak penonton Radicta mengeluarkan lagu baru ciptaan mereka sendiri yakni Mimpiku Bersamamu. Berikutnya lagu populer milik Sheila On 7, Melompat Lebih Tinggi ditampilkan. "Sebelum duet kami mempersembahkan lagu terakhir Pesawat Tempur miliki Iwans Fals," tambah Eza.