Dua Jurnalis Kena Panah
Alwi Fauzi terkena di pundak. Namun anak panah tersebut tidak menembus kulitnya. “Awalnya panah itu menyambar tangan Fajar (kamerawan MetroTV)
BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKASSAR - Dua jurnalis di Makassar, Sulsel, Alwi Fauzi (Trans7) dan Aksa Ibrahim (GoTV) terkena anak panah saat meliput bentrokan polisi dengan mahasiswa yang berdemo di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, malam tadi.
Alwi Fauzi terkena di pundak. Namun anak panah tersebut tidak menembus kulitnya.
Baca juga:
Mahasiswa dari Dua Fakultas UIN Alauddin Terlibat Bentrok
Mahasiswa dan Warga Saling Lempar Panah dan Batu
Dua Kelompok Mahasiswa di Malang Bentrok, Suasana Mencekam
“Awalnya panah itu menyambar tangan Fajar (kamerawan MetroTV) lalu mengenai pundakku. Tapi panah itu tidak tembus ke kulit. Saya juga kena batu di betis hingga luka,” kata Alwi.
Sementara Aksa terkena di jari manisnya, sehingga harus menjalani operasi ringan di rumah sakit. “Ya, ini risiko kerja,” ucap dia.

Polisi berjaga-jaga saat bentrok terjadi. (Kompas.com)
Sebelumnya, seorang anggota Perintis Sabhara Polres Gowa, Bripka Murjit mengalami nasib serupa di betis kirinya.
Murjit lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (21/5/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id