Teror Biksu

Kelompok ini disebut ekstremis walau tak mengakui julukan itu. Wirathu pernah dihukum penjara 25 tahun pada 2003. Namun, pada 2010

Editor: Halmien
vimeo.com

BANJARMASINPOST.CO.ID - RIBUAN muslim Rohingya yang terusir dari tanah mereka, tak terlepas dari propaganda sejumlah tokoh di Myanmar.

Salah satu tokoh itu adalah biksu Ashin Wirathu. Dia disebut sebagai biksu Buddha paling radikal yang gemar menyebarkan kebencian pada kaum minoritas muslim dengan mengatakan kelompok minoritas Islam akan menguasai negara.

Wirathu mulai terkenal sejak ikut gerakan nasionalis antimuslim 969 pada 2001. Kelompok ini disebut ekstremis walau tak mengakui julukan itu. Wirathu pernah dihukum penjara 25 tahun pada 2003. Namun, pada 2010, dia dibebaskan bersama tahanan politik lain.

“Muslim menyerang gadis Myanmar tak bersalah, memperkosa mereka,” ujarnya dalam salah satu video. Wirathu dengan terbuka menyatakan bangga disebut pemeluk Buddha radikal.

Wirathu juga pernah masuk halaman muka majalah internasional Time pada Juli 2013. Judul yang diambil Time adalah The Face of Buddhist Terror? atau Inikah Wajah Teror Buddha?

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (25/5/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved