Bisa Buka Praktik Lagi
Kalangan ofisial dalam tim berjuluk Laskar Antasari ini pun juga ikut merasakan resah sekaligus prihatin.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID - TIDAK hanya pemain dan pelatih tim Barito Putera saja yang merasakan resah akibat tak kunjung selesainya konflik antara Kemenpora kontra PSSI.
Kalangan ofisial dalam tim berjuluk Laskar Antasari ini pun juga ikut merasakan resah sekaligus prihatin. Misalnya saja yang dirasakan oleh dokter tim Barito, Dokter Amin.
"Pastilah ada kecemasan juga melihat kondisi kisruhnya sepakbola di Tanah Air," ungkap Amin saat ditemui Metro, Kamis (28/5) sore.
Amin menambahkan bahwa dirinya semakin merasa miris apabila kompetisi benar-benar tidak bisa berjalan, kemudian klub-klub beramai-ramai membubarkan pemainnya. "Kasihan pemain, terutama yang kontraknya kecil. Kalau yang kontraknya besar, mungkin gaji mereka masih bisa untuk bertahan hingga beberapa bulan ke depan," katanya.
Saat disinggung apakah setopnya kompetisi akan berpengaruh terhadap mata pencahariannya sebagai dokter tim, Amin sepertinya tidak terlalu merasa khawatir.
Selengkapnya baca Metro Banjar edisi cetak Jumat (29/5/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
