Model Terlalu Kurus, Iklan Yves Saint Laurent Dilarang Beredar
Sudah bukan rahasia bila semua perempuan senang jika badannya kurus langsing. Salah satu penyebabnya adalah karena industri fashion
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah bukan rahasia bila semua perempuan senang jika badannya kurus langsing. Salah satu penyebabnya adalah karena industri fashion menggunakan model-model berbadan langsing. Tetapi belakangan ini iklan Yves Saint Laurent dilarang beredar karena gunakan model terlampau kurus.
Iklan tersebut dilarang beredar karena model peraga busananya memiliki kaki terlalu kurus dan tulang rusuk sangat menonjol. Lembaga Advertising Standards Autssrity (ASA) melarang peredaran iklan itu karena menilai sang model tidak sehat dan isi iklan itu tidak menunjukkan tanggungjawab.
ASA menilai iklan yang muncul di Majalah Elle itu memiliki fokus pencahayaan pada area dada di mana rusuk sang model terlihat jelas. Paha dan betisnya juga sangat kurus dan diperjelas dengan pose sang model yang membuka kaki. Jarak yang lebar antara kedua paha membuat kaki model itu terlihat makin kecil.
Belakangan ini penggunaan model yang kurus di dunia fashion memang sedang menjadi sorotan. Menurut ASA, Yves Saint Laurent adalah salah satu merek yang susah menyangkut kebijakan ini. Sebelumnta mereka juga sudah pernah melakukan pelanggaran serupa dengan memakai model yang sangat kurus untuk iklan bikini.
Model-model yang terlalu kurus memang sekarang sudah dilarang karena dianggap dapat merusak kepercayaan diri para perempuan khususnya remaja. Konsep kecantikan dan tubuh ideal mereka akan rusak bila iklan-iklan terus mempromosikan bentuk tubuh yang tak realistis dan tidak sehat pula (CNNIndonesia).
