Fan Pages Find Angeline Tuai Kecaman
Fan Pages bernama Find Angeline - Bali's Missing Child itu hingga kini sudah diikuti 38.002 orang, berisi berita-berita seputar menghilangnya Angeline
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pascahilangnya Angeline, bocah yang ditemukan tewas terkubur di dekat kandang ayam di rumah orangtua angkanya, sebenarnya sudah beredar fan pages Facebook terkait menghilangnya bocah perempuan berusia delapan tahun itu.
Fan Pages bernama Find Angeline - Bali's Missing Child itu hingga kini sudah diikuti 38.002 orang, berisi berita-berita seputar menghilangnya Angeline sejak 16 Mei 2015 lalu.
Fan pages ini juga memuat foto-foto dan video Angeline semasa hidup, dan cerita-cerita terkait bocah tersebut yang diunggah kakak angkatnya.
Berikut video-video Angeline semasa hidup:
Doa dan harapan pun disampaikan para netizen terkait hilangnya bocah perempuan itu. Sebagian besar saat itu belum menduga kalau bocah tersebut bakal ditemukan sudah tak bernyawa.
Namun, pascaditemukannya mayat Angeline Rabu (10/6/2015), dan kasus kriminalitas yang menimpanya sebelum meninggal, fan pages itu kini menuai kritikan dan kecaman dari para netizen.
Seperti disampaikan netizen bernama Indra Wijaya; "Saya akan berdoa, semoga kebohongan anda terungkap. Anda bisa bohong pd semua org dan diri anda sendiri....tapi ingat...darah seorang anak bisa berteriak memanggil bantuan pada PenciptaNYA..... Selamat menghitung hari..."
"Dan ahirnya dia ditemukan di sekirar rumah kalian dengan kondisi mengenaskan hhmmm anda jadi sutradara aja mbak.. semoga Allah memberikan balasan kepada kalian semua dan Menempatkan angeline dtempat yg sebaik2nya amin," tulis Fika Borreg.
"Ternyata dibunuh. Pinter banget bikin stripping." sahut Giti Estianti Arrahman.
Tapi ada juga netizen yang menyampaikan doa bagi Angeline. "Boneka kecil.. saksi bisu semua penderitaan yang ku alami saksi bisu air mata yang tertumpah.. aku tidak memahami apa yang dilakukannya padaku aku tidak mengerti mengapa semua ini terjadi aku berteriak memanggil.. Maamiiiiii.. !!! hening.. sepi.. tak ada yang menjawab tak ada yang mendekat aku hanya bisa terisak menangis.. merintih.. pedih.. mendekap boneka kecil yang mulai kumal Mami.. Angel masih ingin menikmati lembutnya es krim Mi.. ingin bermain di pantai.. berenang.. ingin sekolah, belajar bersama Bu Guru dan teman-teman Angel ingin bermain piano.. menyanyi dan menari.. Banyak sekali keinginan Angel ya Mi.. tapi semua keinginan itu… terkubur bersama jasad Angel Maafkan kalau Angel nakal Mi.. Maafkan kalau Angel sering membuat Mami marah.. Kini penyiksaan atas dirimu sudah berakhi Angelin & bermainlah di taman syurga.."
