Rapat Perdana Golkar Bahas Aturan Usung Calon Kepala Daerah
Rapat yang dihadiri dua kubu yakni Ancol dan Bali itu membahas aturan mengusung calon kepala daerah bersama.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/tim-penjaringan-pilkada-golkar-menggelar-rapat-perdana_20150615_220138.jpg){kind=small}
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tim Penjaringan Pilkada Golkar menggelar rapat perdana di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (15/6/2015) malam.
Rapat yang dihadiri dua kubu yakni Ancol dan Bali itu membahas aturan mengusung calon kepala daerah bersama.
"Kita akan mencari kesamaan-kesamaan antarkedua kubu, berkaitan dengan pilkada," kata anggota tim dari kubu Ical, MS Hidayat.
Hidayat mengatakan tim akan membahas pembagian komposisi penjaringan kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten/kota. Ia menegaskan Golkar siap memenangkan Pilkada serentak di 269 kabupaten/kota pada 9 Desember 2015.
"Nantinya kita bicarakan dulu kesamaan-kesamaannya, perbedaannya ditunda agar bisa melangkah. Baru nanti untuk penentuan calonnya itu akan dibuat kriteria-kriteria," kata mantan menteri perindustrian era SBY itu.
Pantauan Tribunnews.com, tim penjaringan dari Kubu Agung Laksono yang telah hadir Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, Lawrence Siburian dan Lamhot Sinaga. Sedangkan kubu Ical diwakili Nurdin Halid, Sharif Cicip Sutardjo dan MS Hidayat.
