Margriet Sebut Nama Rohana
Selawat Terus Iringi Jenazah Angeline
Banyak di antara mereka tidak mampu menahan tangis, terlebih saat jenazah dimakamkan di TPU Tulungrejo. Selawat terus mengiringi perjalanan jenazah
BANYUWANGI, BPOST - Akhirnya jenazah Angeline, bocah berusia delapan tahun yang tewas dibunuh di rumah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe di Denpasar, Bali, dipulangkan ke rumah keluarga ibu kandung di Desa Tulungrejo, Banyuwangi, Jatim, malam tadi.
Ribuan orang menyambut kedatangan jenazah bocah yang diduga dibunuh oleh mantan pembantunya itu. Bahkan, ratusan orang di antaranya sudah menunggu sejak siang. Banyak di antara mereka tidak mampu menahan tangis, terlebih saat jenazah dimakamkan di TPU Tulungrejo. Selawat terus mengiringi perjalanan jenazah baik saat menuju rumah maupun menuju lokasi pemakaman.
Sementara dalam pemeriksaan untuk mengungkap kasus itu, kembali muncul nama baru.
Setelah laki-laki berinisial AA yang dikabarkan juga pernah bekerja di rumah Margriet, kini muncul nama seorang perempuan, Rohana. Kabarnya, Rohana adalah kerabat Margriet.
Menurut pengacara Margriet, Teddy Rahardjo, nama Rohana muncul saat penyidik menanyakan kondisi Angeline yang mengalami luka akibat tindak kekerasan. “Klien saya mengatakan saat itu berada di Jakarta dan pengasuhan Angeline diserahkan ke Rohana,” ujarnya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (17/6/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
