Dia Bilang Ingin Tobat

BS menelepon investor itu beberapa menit sebelum pertandingan. Dan hasil pertandingan tidak berbeda dari yang diperbincangkan mereka

Editor: Halmien
Ist
PSSI vs Kemenpora 

BANJARMASINPOST.CO.ID - MUNCULNYA informasi tentang dugaan pengaturan skor berawal dari jumpa pers tim advokasi gabungan beberapa lembaga hukum. Mereka mengungkapkan adanya rekaman pembicaraan antara BS dengan seorang bandar (mafia) sepak bola dari Malaysia berinisial DAS tentang adanya pengaturan skor di cabang sepak bola SEA Games 2015.

“Kami dan BS bertemu. BS didampingi para suporter yang tergabung dalam dalam asosiasi. Awalnya kami tidak langsung percaya. Kami lakukan kroscek. Setelah itu disepakati dibawa ke ranah hukum agar terang benderang,” ucap anggota tim advokasi, Isnur di Jakarta, kemarin.

Isnur menegaskan percakapan antara BS dan DAS dilakukan di depan mereka dan direkam. “BS menelepon investor itu beberapa menit sebelum pertandingan. Dan hasil pertandingan tidak berbeda dari yang diperbincangkan mereka,” tegas dia.

“BS ini mengaku pernah menyuap pemain dan pelatih di berbagai pertandingan. Jadi dia sudah bermain sejak 2000 hingga 2015. Kami tidak tahu motifnya dia mengungkap itu, tetapi dia mengatakan ingin bertobat. Oleh karena itu kami dorong dia melapor ke polisi,” kata Isnur.

Buktinya hanya rekaman? “Tidak. Bukan hanya rekaman, tapi juga bukti transfer. Di samping itu dia juga menyerahkan buku rekening sebagai bukti transfer atas nama dirinya. Selain Divisi Utama, dia juga mengatur skor di Liga Super Indonesia. Kalau klubnya belum berani saya paparkan, nanti banyak suporter yang marah,” tegas Isnur.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (18/6/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved