Suap Atur Skor Capai Rp 10 Triliun

Bahkan dia sudah melaporkan dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia, 2000-2015 ke Bareskrim Polri.

Editor: Halmien
net
Ilustrasi: Papan skor di Nou Camp 

JAKARTA, BPOST - Dugaan terjadinya match fixing (pengaturan skor) pada cabang sepak bola di ajang SEA Games 2015, terus bergulir.

Adalah seorang berinisial BS yang mengaku mengetahui secara pasti permainan mafia di balik pertandingan sepak bola baik di SEA Games maupun kompetisi di Indonesia. Bahkan dia sudah melaporkan dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia, 2000-2015 ke Bareskrim Polri.

“Kasusnya bukan hanya satu. Klien kami yang menjadi justice collaborator mengaku ada kasus lain, dia bisa menjadi saksi. Tunggu saja, kami akan bongkar,” kata anggota tim advokasi, Erasmus Napitupulu.

Anggota tim, Asep Komaruddin kepada pers juga mengungkapkan, BS pernah terlibat dalam skor pertandingan sepakbola di kompetisi Indonesia. Dia mendapat imbalan sebesar Rp 30 juta hingga Rp 35 juta tiap pertandingan yang diatur.

“Sementara untuk satu musim, perputaran uang (suap) mencapai Rp 10 triliun. Posisi dia adalah penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku lain,” kata Asep.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (18/6/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved