Sefek Minta Pengunjung dan Pedagang Pasar Ramadan Jaga Kebersihan

Sebagaimana tradisi masyarakat kita pada bulan puasa, yakni jalan-jalan sore sambil membeli hidangan untuk berbuka

Penulis: Elhami | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/elhami
Pasar ramadan di Paringin, Ibukota Kabupaten Balangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Bulan suci ramadan belum lengkap rasanya tanpa adanya pasar ramadan. Bukan sekedar pasar yang menjual takjil untuk berbuka saja, tetapi juga merupakan adat tradisi di masyarakat.

"Sebagaimana tradisi masyarakat kita pada bulan puasa, yakni jalan-jalan sore sambil membeli hidangan untuk berbuka. Maka itulah Pemkab Balangan kembali memfasilitasi terselenggaranya pasar ramadan bagi masyarakat," ungkap Bupati Balangan H Sefek Effendie, Selasa (23/6)..

Pihaknya, lanjut Sefek berharap pasar ramadan yang hanya setahun sekali ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya. "Selain wadah berbelanja, jadikan pasar ramadan ini sebagai wadah untuk bersosialisasi antar sesama warga, menjalin silaturrahmi dan ukhwuah serta rasa kebersamaan," imbuhnya.

Tidak terlepas dari itu, Sefek mengungkapkan keberadaan pasar ramadan juga jangan sampai melupakan nilai-nilai kebersihan. "Baik pedagang maupun pembeli, mari kita jaga kebersihan lingkungan pasar ramadan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kenyamanan terganggung karena kotor yang menimbulkan aroma bau," ajaknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved