Gulai Kurma Hadiah Puasa Bagi Buah Hati
menu ini dibuat dengan bahan dasar ayam, santan dan bumbu dasar disertai kentang yang ikut dimasukan ke dalam gulai
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ramadan adalah penuh berkah. Maka tidak heran setiap Ramadan datang, Prima Melinda selalu menyiapkan menu spesial baik berbuka maupun sahur bagi suami dan ketiga anaknya.
Hidangan yang enak dan menyegarkan itu dipersembahkan istri dari Dien Iwan Kurniawan itu sebagai hadiah atas apa yang telah dilakukan ketiga anaknya.
"Sejak usia 5 tahun ketiga putri kami Aura, Adinda dan Puan selalu berpuasa sehari penuh, tak heran bunda selalu memasak menu favorit keluarga besar kami pada saat Bulan Ramadan untuk berbuka puasa," ujar penggemar otomotif ini.
Menu yang disiapkan lanjut Prima adalah menu yang selalu dia olah dan masak sendiri seperti menu kesukaan keluarga yaitu Gulai Kurma.
"Ini menu favorit mereka kalau menu ini dijamin mereka pasti lahap makannya dan saya pun senang melihatnya," ujar perempuan berhijab ini.
Prima menjelaskan menu ini dibuat dengan bahan dasar ayam, santan dan bumbu dasar disertai kentang yang ikut dimasukan ke dalam gulai, yang disajikan hangat pada saat berbuka puasa.
Untuk menu pendamping ujar dia juga disertai dengan takjil berupa kurma dan kue-kue khas Banjar yang dibeli di pasar wadai yang selalu ada setiap Ramadan.
"Kalau Aura, Adinda dan Puan sangat suka amparan tatak dan putri selat, disertai dengan teh manis hangat tapi kadang kadang anak-anak juga reques es buah yang saya buat sendiri," sebut dia.
Selai gulai Kurma, Menu utama anak-anak juga lebih suka ayam yang bisa digoreng, dibistik dan di gulai.
"kalau saya lebih suka makan ikan yang dipanggang ditemani sambal terasi, dan sayuran, klo ayah semua suka," sahut dia.
Untuk menu sahur Prima mengaku lebih suka menu yang praktis seperti dadar telor, sesekali mie, tapi inti nya pada saat sahur tidak ada yang susah dibangunkan sahur tiap hari.
"Senangnya si ayah juga ikut bantu saya persiapkan menu buka dan sahur," ucapkan.
Agar tidak jenuh selalu berbuka di rumah, Prima memiliki kiat tersendiri untuk keluarganya dengan mengajak buka bersama di luar.
"Sesekali kita biasa berbuka di rumah oma dan opa. Karena oma suka sekali masak rendang klo kami datang berbuka di kediaman beliau," tambah dia.
Untuk fariasi lain sebut dia ada kalanya Prima sekeluarga berbuka puasa di restoran sederhana ikan panggang di Trisakti.
"Kami suka ikan dan sayuran serta sambel yang disajikan, oleh rumahmakan sederhana tersebut," ucapnya.
Alternatif lain, sungutnya mereka kadang memilih rumah makan cepat saji ayam tepung. Ini juga termasuk favorit anak-anak Prima untuk berbuka puasa.
