Ingin Buang Kesialan

Dua pebalap Repsol Honda menyikapi insiden itu secara berbeda. Marquez secara tegas yang mengaku tidak bisa melupakan insiden merenggut kemenangan

Editor: Didik Triomarsidi
zimbio.com
Dani Pedrosa 

BANJARMASINPOST.CO.ID - GELARAN MotoGP di sirkuit Assen, Belanda, telah selesai. Namun ada hal yang masih menjadi sorotan publik, yakni insiden ketika Valentino Rossi memotong jalur di tikungan terakhir saat bersaing ketat dengan Marc Marquez.

Baca Juga:

Marc Marquez Kecewa Dimenangkannya Valentino Rossi di GP Belanda

Rossi Digdaya

Rossi Kokoh di Puncak Klasemen

Lorenzo Tetap Yakin Meski Start dari Urutan Delapan

Kutukan di Posisi Pertama Bagi Valentino Rossi


Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa, memasang helm jelang sesi latihan bebas kedua GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (2/5/2014). (AFP PHOTO/JORGE GUERRERO)

Dua pebalap Repsol Honda menyikapi insiden itu secara berbeda. Marquez secara tegas yang mengaku tidak bisa melupakan insiden yang merenggut kemenangan di depan matanya itu.

Sebaliknya, Dani Pedrosa justru mengatakan ingin segera melupakan. Pasalnya, dia mengalami kesialan di Sirkuit Assen.

Pedrosa mengalami masalah dengan sistem pengereman yang membuat jempol dan jari tengah kanannya cedera.

Ia berusaha mengejar posisi keenam, tetapi kemudian dilampaui oleh Pol Espargaro dan Cal Crutchlow untuk menempati posisi delapan.

“Saat itu adalah hari sial saya. Motor rusak dan saat membuka sarung tangan, saya melihat jari tangan luka. Untung, saya masih mampu meneruskan lomba,” kata Pedrosa, kemarin.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (2/7/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved