Polri Minta Tambah Anggaran Penyidikan dan "Upgrade" Teknologi
dengan anggaran yang dimiliki Polri saat ini, proses penyidikan satu perkara digunakan untuk tiga perkara.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia berharap ada tambahan anggaran untuk penyidikan dan peremajaan teknologi dalam membongkar kejahatan cyber. Hal itu diungkapkan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dalam rapat bersama Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Badrodin mengatakan, dengan anggaran yang dimiliki Polri saat ini, proses penyidikan satu perkara digunakan untuk tiga perkara. Ia ingin meningkatkan kualitas penyidikan Polri dan berharap ada kebijakan DPR RI untuk membantu terealisasinya peningkatan anggaran Polri.
"Akan kami tingkatkan, ini perlu kebijakan Dewan," kata Badrodin.
Terkait penanganan kejahatan cyber, kata Badrodin, Polri dituntut untuk memiliki peralatan atau teknologi penunjang yang memadai. Ia menyebut kejahatan seperti prostitusi dan judi online akan lebih mudah dibongkar jika Polri memiliki infrastruktur pendukungnya.
"Kejahatan semakin canggih. Tentu kami mohon dukungan Komisi III terkait pengadaan perlengkapan, ini yang harus kita update teknologinya," ujar Badrodin.