Hermani Janji Akan Berjihad
Di antara 194 orang yang lolos itu setidaknya ada tiga urang Banua. Yakni, mantan direktur utama Bank BPD Kalsel H Hermani Abdurrahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Akhirnya panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) mengumumkan 194 pendaftar yang lolos seleksi tahap satu. Jumlah tersebut hanyalah 32 persen atau sekitar sepertiga dari keseluruhan pendaftar yang mencapai 611 orang.
Di antara 194 orang yang lolos itu setidaknya ada tiga urang Banua. Yakni, mantan direktur utama Bank BPD Kalsel (kini Bank Kalsel) H Hermani Abdurrahman, mantan politisi yang kini menekuni profesi sebagai konsultan hukum dan dosen, Yoyo Arifardhani serta Nindya Nazara. Namun, dari ketiganya, hanya Nindya yang menggunakan alamat di Kalsel, yakni di Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin. Sementara Hermani beralamat di Bekasi, Jabar dan Yoyo di Cilandak, Jakarta.
Berdasar catatan BPost, Hermani yang pernah pula menjabat ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel ini, sudah dua kali lolos dari tahap pertama seleksi capim KPK.
Tantangan yang harus dihadapi pimpinan KPK, yakni kemampuan melakukan koordinasi baik secara internal maupun eksternal. Selain itu, perlu adanya blue print yang lebih terarah. “(Dalam blue print itu) ada program jangka pendek, menengah dan panjang. Mohon doa warga Kalsel. Saya ingin berjihad melalui pimpinan KPK,” kata pria yang aktif sebagai ekonom perbankan ini.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (5/7/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id