200 Polisi Amankan Arus Mudik di Palangkaraya
Persiapan menghadapi hari besar keagamaan tersebut, oleh Polres Palangkaraya, menyediakan peralatan dan losgistik pendukung untuk petugas jaga
Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA-. Jajaran kepolisian Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah, membentuk sejumlah posko pengamanan dan pelayanan menjelang tibanya lebaran yang tinggal sekitar seminggu lagi.
Persiapan menghadapi hari besar keagamaan tersebut, oleh Polres Palangkaraya, menyediakan peralatan dan losgistik pendukung untuk petugas jaga pada sebanyak lima tenda, kursi meja dan makanan yang disiapkan untuk memantau arus mudik dan balik lebaran mendatang.
Kapolresta Palangkaraya, AKBP Jukiman Situmorang, Rabu (8/7/2015) saat memantau persiapan peralatan dan kesiapan pasukan untuk pengamanan lebaran dan pembentukan posko pelayanan mengatakan, pihaknya sudah siap memberikan kenyamanan kepada warga yang ingin mudik berlebaran.
"Hari ini, semua pelengkapan termasuk ransum untuk makanan tambahan petugas polri juga sudah siap. Ada kursi dan meja ada tenda yang sudah siap. Kami siapkan 200 orang personil Polri turun ke lapangan, termasuk instansi lainnya, seperti Pol PP, PLN, Dinas Kesehatan untuk bekerjasama dalam satu tim untuk memberikan pelayanan kepada pemudik." katanya.
Menurut Kapolres, pihaknya menyediakan ransum makanan, untuk petugas di posko, karena setiap hari lebaran, khususnya pada hari kedua, sering tidak ada warung yang berjualan makanan, sehingga diperlukan adanya ransum untuk petugas jaga." katanya lagi.
Sementara itu, pantauan di Jalur trans kalimantan di Jalan Tjilik Riwut, belum terlihat keramaian arus mudik lebaran, meskipun ada sejumlah sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang lewat yang diperkirakan adalah pemudik, namin masih terlihat normal belum ada lonjakan.
Beberapa warga Sampit maupun Banjarmasin yang ada di Palangkaraya, mengatakan, akan mudik berlebaran di tempat asal mereka mendekati hari lebaran mendatang.
" Sekitar lima hari atau tiga hari sebelum lebaran kami pulang kampung, karena perlu banyak persiapan untuk pulang kampung." sebut Fahri, salah satu warga Jalan Sapanraya, Palangkaraya yang akan mudik ke Sampit.
