Jor-joran Siapkan Menu Lebaran
Namun ada kebiasaan yang dianggap terlalu berlebihan dimana menyambut lebaran, menu yang disajikan sangat bermacam-macam.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah menjadi kebiasaan setiap menyambut hari kemenangan Idul Fitri disambut gembira dan suka cita sebagai ajang silahturahmi dan saling maaf memaafkan antar sesama.
Momen bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah kerabat, tetangga dan keluarga rutin pun dilakukan agar bisa saling memaafkan.
Namun ada kebiasaan yang dianggap terlalu berlebihan dimana menyambut lebaran, menu yang disajikan sangat bermacam-macam. Seolah satu dengan yang lainnya bersaing untuk menyajikan hidangan terbaik.
Seperti yang juga dilakukan Ibu Ririn yang sudah mulai pesan berbagai menu spesial di hari yang fitri.
"Saya sudah pesan lontong dan nasi kuning favorit keluarga. Selain itu kue kering dan kue bolo juga sudah dipesan ke langganan tambahannya berbagai makanan dan kue kaleng," ujar warga Jalan Dharma Praja Blok V Banjarmasin ini.
Itu dilakukannya bukan untuk berhura hura melainkan sajian untuk keluarganya yangs etiap tahun selalu datang berkunjung dan tempatnya dijadikan tempat berkumpul.
"Setiap tahun adik, kakak, ponakan, semua kumpul disini jadi wajar jika memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka," ujar ibu tiga anak ini.
Sama dengan Ririn persiapan menyambut segala macam menu andalan juga disiapkan Husin dan keluarga.
"Kalau lebaran kami selalu pesan ayam karih dan bistik. Tapi itu tidak untuk kami sekeluarga tapi mengundang para tetangga juga," sebut dia.
Itu dilakukannya karena setiap hari raya pertama usai salat idul Fitri dia selalu menggelar haulan ayahnya.
Nah untuk menu keluarga ujar Husin bisanya khusus yakni harus ada lupis dan serabi pesanan langganananya di Sungai Mesa.
"Kalau yang lain paling kue kering, puding, kacang, emping," sebut dia.
Bapak tiga anak ini mengaku wajar jika dia dan keluarganya menyiapkan beragam menu untuk lebaran larena ini menyambut hari yang fitri.
"Setahun sekali jadi wajarlah. Apalagi kadang tamu banyak datang dari para tetangga," ujar dia.
