Enam Jam Habiskan Ribuan Tusuk Sate

Kacong (25), salah satu pedagang sate di sana, setiap harinya bisa menghabiskan 1.300 tusuk sate. Kenapa bisa laku sebanyak itu, dikarenakan harganya

Penulis: Jumadi | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Kacong jualan sate di kawasan Jalan Teratai Kualakapuas, Kalteng. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KAPUAS - Sate salah satu menu berbuka puasa. Di bulan ramadan ini, penjual sate di kawasan Jalan Teratai Kualakapuas, Kalteng panen besar.

Kacong (25), salah satu pedagang sate di sana, setiap harinya bisa menghabiskan 1.300 tusuk sate. Kenapa bisa laku sebanyak itu, dikarenakan harganya terjangkau.

"Kami mulai buka setiap hari dari pukul 16.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib. Sore hari banyak pembeli yang dibungkus. Rata-rata mereka membeli 200 tusuk untuk satu orang. Kalau malam banyak yang datang langsung makan di tempat kami," kata Kacong kepada BPost Online, Senin (13/7/2015).

Sate buatan Kacung lain dari yang lain. Semua bahannya dari racikan daging ayam sampai lontong dibuat sendiri. Bahkan lelaki kecil berbadan kurus ini kewalahan melayani pembeli yang minta dibungkus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved