Fokus Kita Pun Terganggu dengan Smartphone?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seringkali kita merasa konsentrasi buyar akibat smartphone. Mengapa demikian? Unsur apa yang membuat smartphone begitu berkuasa mengendalikan fokus kita?

Jawabannya bukan aplikasi game teranyar atau fitur kamera berpiksel tinggi yang terbenam pada smartphone. Melainkan bunyi notifikasi yang durasinya hanya sepersekian detik.

Hal ini dijabarkan melalui studi terbaru dari Florida State University. Katanya, notifikasi smartphone berkontribusi paling besar atas penurunan produktivitas seseorang sehari-hari.

Bahkan, ketika kamu tak menggubris notifikasi itu, ia tetap mengganggu konsentrasimu. Kamu mungkin merasa "menang" dengan tak membuka notifikasi dan memilih menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu.

Namun, sadar atau tidak, notifikasi telah memenangkan perhatian di dalam otakmu. Bunyi penanda pesan masuk dari WhatsApp, BBM, Line, e-mail, dan lainnya, bisa disebut memiliki magnet tersendiri untuk mengalihkan perhatianmu.

Penelitian menyebut, otak yang menerima rangsangan bunyi notifikasi, cenderung ingin tahu siapa yang mengirim pesan, apa isi pesan, dan bagaimana kamu akan meresponnya.

Semua itu mengambil ruang berpikir di otak. Apa yang sedang kamu kerjakan diklaim tak benar-benar kamu kerjakan sepenuh hati sebelum kamu membuka notifikasi.

"Walau durasi bunyi notifikasi sangat singkat, dia bisa menimbulkan rasa ingin tahu yang sangat besar dan bisa merusakan performa kerja seseorang. Bahkan, itu terjadi saat pengguna tak berinteraksi dengan ponsel selama mengerjakan tugas," kata peneliti, sebagaimana dikutip Nextren, Senin (13/7/2015) dari DigitalTrends.

Laporan menyebut, hasil kerja seseorang bisa tiga kali lebih buruk ketika diganggu bunyi notifikasi ponsel. Level gangguan yang diterima sama besarnya dengan menerima telepon atau menulis pesan.

Jadi, jika kamu benar-benar ingin fokus bekerja atau belajar, mengabaikan bunyi notifikasi saja tak cukup. Kamu harus mematikan bunyi notifikasi itu dan jangan sekalipun melirik ke ponsel.