Wanita Terlihat Seksi Kalau Main Game "Keras"
Malahan, sebagaimana diungkap sebuah riset, gamer cewek cenderung merasa lebih seksi dan menarik bagi lawan jenis dengan bernain game “keras”
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bukan hanya kaum Adam yang doyan bermain game seperti Call of Duty atau Grand Theft Auto, sebagian perempuan pun menggemari genre game yang sarat dengan adegan kekerasan ini.
Malahan, sebagaimana diungkap sebuah riset, gamer cewek cenderung merasa lebih seksi dan menarik bagi lawan jenis dengan bernain game “keras”.
“Para wanita agaknya termotivasi untuk bermain game karena meningkatkan persepsi diri mereka sebagai partner romantis berkualitas tinggi,” tulis ahli biologi evolusioner Michael Kasumovic dan profesor madya psikologi Tom Denson dari tim peneliti University of New South Wales Australia itu, sebagaimana dirangkum Nextren dari Daily Mail, Selasa (22/7/2015).
Subyek dalam penelitian ini adalah 500 orang pria dan wanita dewasa pemain game dari Amerika Serikat. Mereka antara lain ditanya soal game jenis apa yang dimainkan. Lalu ada pula pertanyaan soal seks, termasuk persepsi diri mereka soal potensi sebagai partner romantis atau “mate value”.
“Yang kami temukan adalah dorongan seks mereka rupanya berkaitan dengan pilihan game yang berbau kekerasan,” terang tim peneliti. Para pria dan wanita yang mengaku memiliki dorongan seks tinggi ternyata menggemari game “keras” pula.
Riset tidak menemukan adanya korelasi antara persepsi diri pria sebagai partner romantis dan jumlah game keras yang dimainkan. Tapi lucunya korelasi ini justru terdapat di kalangan gamer cewek, hubungannya kuat pula.
“Kami melihat bahwa para perempuan termotivasi bernain game kekerasan karena membuat mereka merasa lebih menarik dan seksi,” lanjut laporan penelitian itu.
Penelitian kemudian diulang dengan melibatkan tambahan peserta sebanyak 500 ulang. Hasil yang sama kembali diperoleh.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Para peneliti menduga ada kaitan antara video game dan insting dasar manusia dalam mencari pasangan. Meski didominasi kaum Adam, video game pada dasarnya menempatkan pria dan wanita dalam posisi yang setara dalam kompetisi, tanpa memandang jenis kelamin.
“Saat para wanita ternyata mamou berkompetisi di ranah ini, sepertinya mereka merasa percaya diri akan kemampuan mereka menarik pasangan,” tutup laporan penelitian itu.
