Perjuangan Berat Masuk FK Unlam
Saya Bangga Punya Ibu Hebat
biaya pendidikan di FK sangatlah berat bagi mayoritas orang di negara ini. Penilaian ini terus melekat di benak banyak orang
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID - TENTU tidak mudah bisa menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) di manapun kampusnya, termasuk di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Selain harus ‘berotak encer’, ada lagi yang harus bisa ditaklukkan, yakni tingginya biaya pendidikan.
Sudah menjadi rahasia umum, biaya pendidikan di FK sangatlah berat bagi mayoritas orang di negara ini. Penilaian ini terus melekat di benak banyak orang, tidak lekang dimakan zaman.
Namun, Cempaka Nur Islamiati mampu ‘membalikkan’ penilaian tersebut. Berkat kepintarannya, warga kawasan Jalan Sungai Lulut, Banjarmasin ini bisa kuliah di FK Unlam tanpa harus mengeluarkan biaya.
Ya, beasiswalah yang bisa membuatnya kuliah di sana. Meskipun sejak SD dia selalu berprestasi di sekolahnya, bisa kuliah di FK adalah hal yang jauh dari bayangannya. Dia menyadari biaya kuliah di FK sangatlah berat ditanggung. Maklum saja, dia hanyala anak dari seorang janda yang mengandalkan hidup dari berjualan gorengan.
Cempaka pun mengaku tidak malu bahkan justru sangat bangga memiliki ibu yang rela berjuang sendirian untuk membesarkan anak-anaknya. “Saya bangga punya ibu yang hebat, yang selalu memotivasi dan selalu menasihati agar jangan minder meski miskin,” katanya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (30/7/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id