Jalan Murung Jambu di Balangan Terancam Putus
Terancam putus, inilah yang dikhawatirkan oleh masyarakat dan pengendara yang sering lewat, apalagi bagi dua desa penghubung
Penulis: Elhami | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sudah tujuh bulan kondisi jalan di Desa Murung Jambu RT 2 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan ini rusak karena longsor, bahkan kondisinya kian lebih parah dari hari ke hari.
Terancam putus, inilah yang dikhawatirkan oleh masyarakat dan pengendara yang sering lewat, apalagi bagi dua desa penghubung yakni Desa Murung Jambu dan Tarakan, akses jalan ini cukup vital bagi warga kedua desa tersebut, karena selain sebagai akses jalan sehari-hari juga akse ke Kota Paringin karena dekat.
Salah seorang pengendara mobil yang sering menggunakan jalur tersebut, Rusli mengaku sekarang kondisi jalan lebih menakutkan, bahkan jika malam hari, karena gelap.
"Dulu kalau mau ke Kota Paringin sering lewat sini, pas jalannya rusak, ga berani lagi saya, putar arah jadinya, ya tambah 1 km lebih lama, asalnya 5 km jadi 6 km," ujarnya kepada BPost.
Menurut warga asal Murung Jambu ini, sudah dua bulan terakhir mobil tak berani lewat, memang masih ada yang nekat, tapi sekarang tak ada yang berani lagi. "Coba saja lihat, itu aspal dan tanah labil menggantung mau rumbih lagi, berani lewat, siapa tahu kecebur cemplong, mending jalan lain, ga bisa dilewati lagi itu," keluhnya.
Berdasarkan pantauan BPost di lapangan, separuh aspal jalan sudah hilang akibat longsor, bahkan tersisa 1 meter saja lagi, yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Sejak pertama kali longsor pada akhir Desember 2014 lalu, kondisi aspal dan tanahnya terus tergerus apalagi saat hujan.
Bahkan kini tanda peringatan yang sebelumnya pernah dipasang ikut hilang karena terbawa tanah longsor, warga pun memperingatkan bahwa jalan tersebut bakal putus jika tidak ditangani secepatnya oleh pihak yang berwenang.
