Tiga Balita Ikut ‘Hilang’
keberadaan pesawat yang membawa 44 orang dewasa, 2 anak di atas usia lima tahun, 3 anak balita, dan 5 kru itu belum diketahui
MERAUKE, BPOST - Pesawat milik maskapai Trigana Air dengan rute Bandara Sentani ke Bandara Oksibil, Papua, hilang kontak pada Minggu (16/8). Pesawat tersebut membawa 54 penumpang dan kru. Tiga di antaranya adalah anak balita (bawah limah tahun).
Pesawat bertipe ATR 42 dengan kode PK-YRN itu diterbangkan oleh Kapten Hasanuddin dan Kopilot Aryadin. Pesawat take off pada pukul 13.12 Wita dan seharusnya mendarat pada pukul 14.04 Wita.
Namun, 10 menit jelang landing, pesawat mendadak hilang kontak dengan bandara.
Hingga malam tadi, keberadaan pesawat yang membawa 44 orang dewasa, 2 anak di atas usia lima tahun, 3 anak balita, dan 5 kru itu belum diketahui. Untuk mengetahui jejak pesawat, maskapai menerbangkan pesawat untuk menyusuri rute tersebut, namun di tengah perjalanan harus kembali karena cuaca buruk.
Informasi lain diberikan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Prasetyo. Dia menegaskan berdasar informasi dari warga setempat, pesawat itu diduga menabrak gunung di kawasan Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (17/8/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
