Oesman Sapta Protes Karpet Merah Digelar di Pintu Masuk Pimpinan DPR

karpet merah di lobi pintu masuk ke pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, karena gaya itu bukan menunjukkan kedekatan dengan rakyat

Penulis: | Editor: Halmien
zoom-inlihat foto Oesman Sapta Protes Karpet Merah Digelar di Pintu Masuk Pimpinan DPR
tribunnews.com
Oesman Sapta Odang
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang memprotes digelarnya karpet merah di lobi pintu masuk ke pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, karena gaya itu bukan menunjukkan kedekatan dengan rakyat tapi menjauhkan dari rakyat.
“Masa karpet merah itu hanya untuk pimpinan DPR dan  tamunya saja. Saya saja pimpinan MPR tidak boleh melewati karpet itu, aneh juga,” kata Oso panggilan akrab Oesman Sapta saat ditanya wartawan soal karpet merah ketika melihat-lihat ruang Press Room DPR RI, Senin (31/8).
Menurutnya, sejak dia jadi anggota MPR dulu tidak melihat ada digelar karpet merah, eh, reformasi ini saja ada karpet itu. “Buat apa, sih, karpet itu. Kalau minta dihormati tidak harus  gelar karpet merah,” tegasnya.
Dia juga menyayangkan dengan digelar karpet merah itu sama saja merendahkan posisi wartawan.
“Masa wartawan jika ingin interview pimpinan DPR RI harus mengikuti batas karpet. Janganlah seperti itu, sepertinya ada upaya untuk membatasi wartawan dengan pimpinan DPR,” ujarnya.
Karpet merah  berukuran lebar dua meter panjang sekitar 50 meter dipasang di lobi ketika tamu mau masuk ke lift ke pimpinan DPR saja, sedangkan pimpinan MPR dan DPD tidak boleh melewati karpet ini.
Bagi yang selain pimpinan DPR, jika mau masuk ke lobi DPR menuju lift pimpinan DPD, MPR harus lewat samping pintu dengan pintu karpet ditutup garis pembatas tidak boleh dilewati.  Apalagi tamu rakyat biasa.

“Inikan gedung rakyat, seharusnya merakyatlah, jangan seakan-akan ingin menjauh dari rakyat,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved