Transfer David de Gea Gagal Karena MU Pakai Windows Lawas?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Real Madrid gagal mendatangkan David de Gea dari Manchester United. Kesepakatan seharga 29 juta pound yang akan membawa de Gea ke Madrid lenyap setelah Madrid gagal menyerahkan dokumen transfer ke LFP (LIga de Futbol Profesional).

LFP adalah asosiasi olah raga nasional yang bertanggung jawab menggelar dua kompetisi utama di Spanyol, yaitu Primera Division dan Segunda Division.

Laporan-laporan di Spanyol menyebut biang kegagalan transfer itu adalah kubu Manchester United. Dokumen yang diserahkan ke LFP disebut lewat semenit dari pukul 23:00, batas akhir pendaftaran.

MU berkilah, mereka memiliki bukti telah menyerahkan dokumen tepat waktu atau sebelum deadline alias 22:59, bukan 23:01.

Kekisruhan transfer itu ditambahi kabar yang menyebutkan kalau MU mengirim dokumen dalam format yang tak bisa dibuka di komputer Madrid. Madrid lantas meneruskan dokumen tersebut ke LFP, namun LFP disebut tak bisa membuka dokumen tersebut karena formatnya berbeda. Seperti laporan AS, media Spanyol yang jadi pendukung Madrid.

Soal format dokumen yang berbeda ini berhembus kencang di media-media Madrid. Bahkan, akun twitter resmi Madrid sampai mengeluarkan sindiran: 'Do you have the new Windows 10?'

Windows 10 mengacu pada sistem operasi terbaru dari sistem komputer yang biasa dipakai. Kubu MU diejek masih menggunakan komputer dengan sistem operasi lawas, yaitu Windows 95.