Aktivis Unlam Boikot P2B Mahasiswa Baru

Waktu Segitu, Say Hello Saja

Berdasar tulisan di spanduk itu, yang menggelorakan sikap menolak adalah aktivis yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan unit kegiatan

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Tulisan itu berisi boikot Program Persiapan Belajar (P2B) Unlam, Selasa (1/9/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Spanduk kain putih yang ditulisi menggunakan cat warna merah, bertebaran di kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Selasa (1/9). Pada spanduk-spanduk itu tertulis penolakan bahkan ajakan memboikot pelaksanaan Program Persiapan Belajar (P2B) yang dimulai sejak Senin (31/8) hingga Rabu (2/9) ini.

Berdasar tulisan di spanduk itu, yang menggelorakan sikap menolak adalah aktivis yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKN) universitas. Berdasar pantauan BPost, para aktivis itu memang tidak terlibat dalam kegiatan tahunan tersebut. Mereka hanya beraktivitas di sekretariat masing-masing.

“Rektorat berulang kali memanggil kami untuk acara pengenalan organisasi tetapi tidak kami datangi,” ujar Ketua BEM Unlam, Syaifullah.

Menurut dia, sikap BEM dan 16 UKM tingkat universitas dikarenakan mahasiswa tidak dilibatkan secara aktif atau memimpin gelaran P2B yang ditujukan untuk ‘menyambut’ mahasiswa baru. Bahkan, mereka hanya diberi waktu 90 menit untuk mengenalkan BEM dan seluruh UKM. “Kalau waktunya cuma segitu, say hello saja,” ucap Syaifullah.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (2/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved