Bentuk Generasi Islami Sejak Dini
Di TAAM lebih dikenalkan dan ditumbuhkan kecintaan pada Al Quran sejak dini, pengembangan ahlak
Penulis: Salmah | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anak-anak adalah tanggungjawab bersama. Melalui pendidikan TAAM (Taman Asuh Anak Muslim), harapan menciptakan generasi sesuai ajaran Islam diharapkan dapat tercapai.
Dijelaskan Ketua BKPMRI DPD Kota Banjarmasin, M Yusrin, TAAM merupakan Program LPPKS (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah) di bawah BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Banjarmasin. Proses pembinaan anak hingga 6 tahun.
"Pembinaan aspek fisik non fisik, jasmani, rohani, moral spiritual, motorik, akal pikil, emosial dan sosial," jelasnya, pada acara Sosialisasi TAAM, di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (3/9).
Di TAAM lebih dikenalkan dan ditumbuhkan kecintaan pada Al Quran sejak dini, pengembangan ahlak sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad. Juga kemandirian, kecerdasan dan kesehatan.
Landasan filosofis TAAM mengacu pada Konsep Dasar Pemikiran Qur’ani (KDPQ), Konsep diri pribadi Rasulullah (KDPR), Konsep diri pribadi Islami (KDPI).
Tujuan model TAAM menanamkan aqidah yang lurus, membentuk akhlakul karimah, menumbuhkan sikap positif terhadap IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi).
"Kami harapkan semakin banyak yang akan membuka TAAM," ujarnya.
Dari itu bagi masyarakat yang ingin membuka TAAM, dipersilakan, akan difasilitasi Pemko Banjarmasin dan dibina BKPRMI melalui LPPKS, sehingga semakin banyak kesempatan masyarakat mendidik anak-anak mereka lebih positip.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ketua-bkpmri-dpd-kota-banjarmasin-m-yusrin_20150903_211308.jpg)