Tragedi Masjidil Haram
"Saya Melihat Kepala, Kaki, Darah dan Mayat"
Hari mulai hujan di kota gurun pasir tersebut. Karam, yang menunggu sepanjang hidupnya untuk bisa naik haji, berdiri sambil berdoa
Kecelakaan itu terjadi hanya seminggu sebelum dimulainya ibadah haji, yang dijadwalkan akan dimulai sekitar 21 September. Antara dua sampai tiga juta Muslim dari seluruh dunia datang ke Mekkah dan sekitarnya untuk menelusuri jejak Nabi Ibrahim dan Ismail.
Para pejabat belum memindahkan tiang derek itu, dasarnya maju dan strukturnya menyandar ke masjid. Liebherr Group, perusahaan besar pembuat alat-alat berat, membuat banyak tiang derek seperti itu di pabriknya di Biberach an der Riss, Jerman, sementara kantor pusat global ada di Swiss.
Juru bicara Liebherr, Kristian Kueppers dalam email kepada kantor berita The Associated Press mengatakan bahwa perusahaan tersebut melakukan segala yang bisa mereka untuk "membantu penyelidikan kecelakaan menghasilkan kesimpulan yang cepat dan logis."
Perusahaan mengatakan telah mengeluarkan instruksi yang jelas bagaimana tiang derek dipasang dan diamankan untuk melindunginya dari angin. Perusahaan juga menyampaikan rasa simpati mendalam pada para keluarga korban.(VOA)
