Remaja Jenius yang Dianggap Teroris
Semua Menuding Itu Bom
mereka mengundang Ahmed ke kantor masing-masing. Semuanya memberi penghormatan khusus kepada remaja muslim yang orangtuanya imigran
BANJARMASINPOST.CO.ID - PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Barack Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg, petinggi Google serta bos-bos Twitter menaruh perhatian besar terhadap seorang remaja di Irving, Texas, Ahmed Mohammed.
Secara bergantian, mereka mengundang Ahmed ke kantor masing-masing. Semuanya memberi penghormatan khusus kepada remaja muslim yang orangtuanya imigran dari Sudan itu.
Mengutip Sydney Morning Herald, Kamis (17/9), permasalahan muncul saat dia menciptakan jam digital dari beberapa perangkat dan kotak pensil. Benda itu kemudian dia bawa ke sekolah. Tujuannya, diperlihatkan kepada sang guru.
“Saya diinterogasi oleh lima orang di suatu ruangan. Mereka terus mencecar dengan pertanyaan, apakah saya ingin membuat bom. Saya berulang kali mengatakan itu bukan bom, tetapi tidak ada yang percaya. Semua menuding itu bom. Bahkan ada polisi yang mengatakan jam digital ciptaan saya itu seperti bom,” ucap remaja berkaca mata tebal itu.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (18/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
