Tanah Longsor di Luar Wilayah Jemaah RI

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKKAH - Setelah tragedi robohnya crane yang berujung meninggalnya 107 calon haji (calhaj) di Masjidilharam dan terbakarnya Hotel Sakab, Makkah, yang mengakibatkan terevakuasinya seribu lebih anggota jemaah yang menginap di sana, kembali dilanda musibah.

Bencana tersebut berupa tanah longsor, Minggu (20/9) dini hari.

Baca Juga:

Awan Kelabu Masih Menyelimuti Keluarga Jemaah

Crane Masih Ancam Jemaah

Ambruknya Crane Karena Kelalaian Bin Ladin

Silakan Keluarga Korban Gugat Pemerintah Saudi

Menag: Belum Ada Informasi Resmi Terkait Santunan Pemerintah Arab Saudi

Janji Raja Arab Kagetkan Adik Darwis

Penipu Incar Keluarga Korban Crane Mekkah

Hancurkan Situs Sejarah Islam Demi Proyek Ambisius

"Saya Melihat Kepala, Kaki, Darah dan Mayat"

Korban Crane Embarkasi Batam Bertambah Jadi 6 Orang

Purwanto: Crane Itu Jatuh Tepat di Tempat Duduk Saya

Akibat musibah itu, bangunan berlantai empat di perbukitan kawasan Batha Quraish, ambruk.

Tidak ada korban jiwa akibat musibah itu, namun dua orang mengalami luka-luka terkena puing reruntuhan bangunan.

Belum jelas identitas kedua korban luka tersebut, namun dapat dipastikan bukan warga Indonesia yang sedang menjalankan ibadah haji.

Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyatakan longsoran tanah bercampur batu menimpa satu rumah warga dan empat bangunan di Batha Quraish.

Mengutip kantor berita SPA, penyelidikan langsung dilakukan Kementerian Pertahanan, untuk memastikan tidak adanya upaya-upaya untuk mengganggu prosesi ibadah haji yang dijalani sekitar 3 juta anggota jemaah dari berbagai negara.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (21/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id