Fatimah ‘Hilang’ di RS Arafah
Perinciannya, dari keloter JKS 61 sebanyak 37 orang, 8 orang dari keloter BTH 14, keloter SOC 62 sebanyak 6 orang, 10 orang dari Keloter UPG 10
Penulis: Murhan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Pascatragedi Mina, Arab Saudi, 24 September 2015 lalu, setidaknya 74 anggota jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan. Berdasarkan data Tim Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah, mereka berasal dari berbagai embarkasi seperti Jakarta, Batam, Ujung Pandang, Surabaya, Solo dan Balikpapan.
Perinciannya, dari keloter JKS 61 sebanyak 37 orang, 8 orang dari keloter BTH 14, keloter SOC 62 sebanyak 6 orang, 10 orang dari Keloter UPG 10, Keloter SUB 48 sebanyak 4 orang dan Keloter JKS 21 sebanyak 2 orang.
Selain itu masing-masing satu orang dari Keloter BPN 5, Keloter JKG 33, Keloter LOP 9, Keloter SUB 61, Keloter JKG 35, Keloter BTH 15 dan Keloter SUB 34. Dari data yang dilansir itu tidak ada keloter dari Embarkasi Banjarmasin yang ‘kehilangan’ anggotanya.
Kabar lain diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Tambrin. Dia mengungkapkan, seorang anggota jemaah Kalsel bernama Fatimah bin Abdul Hamid (58) dikabarkan belum kembali ke pemondokan. Perempuan itu adalah anggota Keloter BDJ 01.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (2/10/9/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
