Presiden Hokkoku Shinbun Senang Tunjukkan Koran BPost

soal kondisi ekonomi Jepang dalam pengaruhnya di media lokal yang sejatinya tak ada implikasi langsung dengannya.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
President Hokkoku Shimbun, Motoi Takazawa bersama jurnalis Banjarmasin Post Nurholis Huda, Senin (5/10/2015). 

BANJARMASIN POST.CO.ID, TOKYO - Koran terbesar di provinsi Kanazawa, Jepang menerima kunjungan dari jurnalis muda ASEAN yang tergabung dalam Nihon Shinbun Kyokai (NSK) Fellowship Program, Senin (5/10/2015).

Kedatangan para jurnalis ini, termasuk Jurnalis Banjarmasin Post ini disambut baik oleh pimpinan perusahaan di koran yang memiliki 350.000 pembaca dalam seharinya itu.

Di gedung berlantai 21, itu wartawan BPost ditemukan dengan president Hokkoku Shimbun, Motoi Takazawa.

Dia juga welcome dengan BPost dan bahkan bersedia menujukkan koran terbitan BPost.

"Oh ya, Indonesia ya. Banjarmasin Post," kata pucuk pimpinan perusahaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, koran yang juga punya 4 radio dan satu televisi lokal itu juga menjelaskan seputar perusahaannya dan sirkulasi serta penjelasan soal jurnalis di Kanazawa.

"Kita punya dua edisi, pagi dan sore. Tapi beda tebal halaman. Pagi sekitar 28 halaman dan sore sekitar 8 halaman saja," kata Managing Editor of Hokkou Shinbun, Kauzuo Tsukida.

Banyak hal dijelaskan Kauzo Tsukida, termasuk soal kondisi ekonomi Jepang dalam pengaruhnya di media lokal yang sejatinya tak ada implikasi langsung dengannya.

Koran tersebut juga punya helikopter tersendiri dan juga punya dua edisi cetak surat kabar itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved