Anak Soeharto Tolak Minta Maaf ke Soekarno
Fraksi PDI Perjuangan melalui ketuanya, Ahmad Basarah, melontarkan wacana negara (pemerintah) meminta maaf kepada mantan Presiden Soekarno
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan melalui ketuanya, Ahmad Basarah, melontarkan wacana negara (pemerintah) meminta maaf kepada mantan Presiden Soekarno, melalui keluarganya. Alasannya, ayah kandung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu dituduh mendukung mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) melalui Tap MPRS XXXIII Tahun 1967. Ketetapan MPRS itu belum dicabut hingga sekarang.
Polemik pun terjadi. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak. Yang menentang antara lain putri mantan Presiden Soeharto (pengganti Soekarno), Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Dia menilai wacana itu aneh. Pasalnya, selama ini pemerintah telah menghargai jasa Soekarno seperti menjadikannya pahlawan nasional dan nama bandara terbesar di negara ini.
Menurut Titiek di Jakarta, kemarin, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada keluarga Soekarno, bukanlah tindakan tepat.
“Bangsa dan negara ini sudah menjunjung tinggi beliau (Soekarno),” tegas legislastor DPR dari Partai Golkar ini.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (7/10/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
