PHK Tetap Mengancam
MATA uang ‘Garuda’ memperlihatkan keperkasaannya atas dolar AS, selama sepekan terakhir. Harapan penguatan rupiah berdampak positif
BANJARMASINPOST.CO.ID - MATA uang ‘Garuda’ memperlihatkan keperkasaannya atas dolar AS, selama sepekan terakhir. Harapan penguatan rupiah berdampak positif dunia usaha pun merebak. Maklum saja, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kian mengancam. Salah satunya datang dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Sebagaimana diwartakan BPost edisi kemarin, sebanyak 23.800 pekerja TPT terancam terkena PHK.
“Semua perusahaan itu skalanya menengah besar,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, kemarin. Perusahaan-perusahaan tersebut berlokasi di Jatim, Jabar, Banten dan Yogyakarta.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat Usman pun mendesak pemerintah segera mencarikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi industri tekstil. Sebab, masalah tersebut tidak hanya terjadi di industri hilir TPT, industri hulu yang memproduksi bahan baku tekstil juga menghadapi persoalan yang sama.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (11/10/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
