Awasi Pilkada, Situs "Kawalpilkada.id" Diluncurkan

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyatakan, platform kawalpilkada.id merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2015.

"Dengan keterlibatan banyak pihak dalam menyosialisasikan profil calon, latar belakang, visi, misi, dan programnya diharapkan pemilih tidak hanya pasif, namun sebaliknya, bisa menjadi pemilih yang berdaya," kata Titi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/10/2015), seperti dikutip Antara.

Menurut Titi, pemilih berdaya adalah pemilih yang memiliki posisi tawar soal kriteria pemimpin daerah yang dikehendakinya.

"Serta pemilih yang mampu mencermati visi, misi, program calon, dan membandingkannya dengan riwayat dan rekam jejak calon dalam merealisasikan apa yang ditawarkannya tersebut," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, kolaborasi relawan dari Code4Nation, Turun Tangan, Perludem, dan Data Science Indonesia (DSI) didukung Indonesia Corruption Watch (ICW) meluncurkan sebuah platform pengawasan untuk pilkada bersih melalui situs web atau laman www.kawalpilkada.id.

Platform ini dikembangkan oleh Khairul Anshar dari Code4Nation sejak Juni 2015 untuk mendorong publik menggunakan haknya sebagai warga negara mengawasi jalannya pesta demokrasi lokal terbesar di dunia.

"Dalam kolaborasi ini, Perludem membantu menyiapkan dan mendigitalisasi data untuk beberapa fitur. Kami juga menyiapkan materi seperti buku saku pemantauan pilkada yang bisa digunakan para relawan yang ingin terlibat pemantauan Pilkada Serentak 2015," kata Titi.

Sementara itu, Koordinator Bidang Politik Turun Tangan Herru Dharmawan mengungkapkan, hingga pekan ini sudah 150 relawannya yang tersebar di 57 kota/kabupaten memastikan diri untuk terlibat langsung menjadi pemantau pilkada di daerah masing-masing.

Sementara jumlah relawan yang submit ke sistem pemantauan www.kawalpilkada.id tercatat sudah sekitar 300 orang dari seluruh Indonesia.

Pilkada Serentak 2015 pertama kali dalam sejarah demokrasi Indonesia akan digelar pada 9 Desember.

Sebanyak 53 persen dari total wilayah di Indonesia, yaitu 269 daerah terdiri dari sembilan provinsi dan 260 kota/kabupaten, akan menentukan kepala daerah.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved