Fatimah Tidak Masuk Daftar Haji Hilang

Ali Koso Pulang Tanpa Istri

Nasib menyedihkan dialami salah seorang haji asal Banjarmasin yang tergabung di Keloter BDJ-01, Ali Djaini Koso.

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID – Nasib menyedihkan dialami salah seorang haji asal Banjarmasin yang tergabung di Keloter BDJ-01, Ali Djaini Koso. Pada 7 September 2015 lalu, dia berangkat menunaikan ibadah haji bersama istri tercinta, Fatimah binti Abdul Hamid.

Namun, Jumat (16/10) pagi tadi, dia pulang tanpa didampingi sang istri. Lurah Sungai Baru, Banjarmasin itu harus kembali ke rumah dengan penuh kesedihan. Dia pulang sendiri. Sementara Fatimah, hingga kemarin, tidak diketahui keberadaannya. Fatimah yang berprofesi sebagai guru di SMPN 11 Banjarmasin, ‘menghilang’ saat menjalani perawatan di RS Arafah, Arab Saudi, 24 September 2015 lalu.

Bahkan, menurut salah seorang anak mereka, Rahmat Fadli Koso kepada BPost, Kamis (15/10), sebelum menuju Bandara Madinah, untuk mengikuti pemulangan jemaah haji, Ali masih berkomunikasi dengan petugas haji yang mencari keberadaan istrinya.

Menurut dia, ayahnya sempat melontarkan keinginan menemui Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin untuk membicarakan nasib yang dialami Fatimah. Namun, Rahmat tidak yakin bisa menemuinya.

“Kan tidak mudah menemui menteri. Padahal banyak yang ingin kami tanyakan. Salah satunya, nama ibu kami tidak masuk ke daftar jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang,” ucap Fadli.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (16/10/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved