Dana Kabut Asap Habis
Pemprov Kalteng tidak memiliki dana lagi untuk mengatasi musibah kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan
BANJARMASINPOST.CO.ID - PENGAKUAN yang terasa menyedihkan diungkapkan Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo. Dia mengatakan, meski sudah dibantu Rp 9 miliar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Kalteng tidak memiliki dana lagi untuk mengatasi musibah kabut asap akibat pembakaran lahan dan hutan, terutama di Pulangpisau.
Hal tersebut diungkapkan Hadi dalam rapat koordinasi dengan pemkab/pemko se-Kalteng di Palangkaraya, Selasa (20/10). Dia juga mengatakan, telah mengajukan permohonan bantuan dana ke Pemko Palangkaraya.
Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia juga mengaku telah beberapa kali dihubungi Hadi untuk memberikan bantuan dana melalui cara hibah yang diambilkan dari APBD.
“Saya memang diminta untuk membantu dana pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Pulangpisau yang sampai saat ini, belum tertanggulangi. Saya tidak masalah asalkan permintaan itu sesuai prosedur. Artinya ada surat resmi untuk meminta. Dana itu pun tidak untuk tim serbu api, karena dana untuk petugas tersebut sudah include dengan dana bantuan dari BNPB.” kata Riban.
Riban, mengatakan dana dari APBD Palangkaraya untuk mengatasi masalah itu sebesar Rp 4 miliar. Namun baru terpakai Rp 1,5 miliar. Rencanaya, sisa dana untuk pemberian nutrisi bagi warga dan pelajar korban dampak asap.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (21/10/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id